Visual Studio Code, Software gratis Tapi Keren Abis !
Hallo semuanya, saya Riki Buldan Al Hariri Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia. Kali ini saya akan membuat sebuah artikel tentang software VS Code.
Siapa yang tidak kenal dengan software yang satu ini?, Visual Studio Code atau biasa disebut VS code adalah software gratis yang di buat oleh perusahaan Microsoft. Ringan, stabil dan banyak extension yang mendukung untuk para programmer.
Bagaimana Spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan VS Code?
Hardware
direkomendasikan:
- 1.6 GHz atau Processor Lebih cepat
- 1 GB RAM
Platform
Berikut platform yang mendukung:
- OS X Yosemite
- Windows 7 (with .NET Framework 4.5.2), 8.0, 8.1 dan 10 (32-bit dan 64-bit)
- Linux (Debian): Ubuntu Desktop 14.04, Debian 7
- Linux (Red Hat): Red Hat Enterprise Linux 7, CentOS 7, Fedora 23
Dari Kapantekno.com Microsoft memiliki 2 pilihan editor yang dapat digunakan yaitu Visual Studio dan Visual Studio Code. Keduanya memiliki fungsi yang hampir sama. Lalu apa perbedaannya? Berikut adalah perbedaan Visual Studio dan Visual Studio Code:
Visual Studio
- Dapat diklasifikasikan sebagai IDE (Integrated Development Environment) dimana pengguna dapat melakukan debugging, refactoring, compiling, pembuatan packages dan lain-lain.
- Biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi .NET baik untuk cloud, desktop, mobile, ataupun web. Compiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.
- Dapat digunakan pada Windows dan MacOS.
- Terdapat versi gratis dan versi berbayar.
Visual Studio Code
- Diklasifikasikan sebagai text editor dan memiliki banyak plugins seperti halnya Sublime Text atau Atom.
- Dapat digunakan untuk berbagai bahasa pemrograman web seperti PHP, Python, Go, Node.js, JavaScript, TypeScript, dan lain-lain.
- Cross platform, dapat digunakan di Windows, MacOS, ataupun Linux.
- Gratis dan Open source, developer bisa mendapatkan kode program Visual Studio Code di Github.
Baik Visual Studio maupun Visual Studio Code memiliki dukungan terhadap Git version control. Jika kalian menggunakan bahasa pemrograman yang membutuhkan compiler seperti .NET maka Visual Studio adalah pilihan yang cocok, namun jika kalian adalah web developer yang mengguanakan bahasa pemrograman seperti PHP atau Python maka Visual Studio Code adalah pilihan terbaik.
Kapan VS Code dibuat?
Menurut Wikipedia VS code dibuat pada tanggal 29 April 2015 oleh Microsoft. Pada tanggal 18 November 2015, Visual Studio Code dirilis di bawah Lisensi Expat dan kode sumbernya dikirim ke GitHub. Dukungan ekstensi juga diumumkan. Kemudian Pada 14 April 2016, Visual Studio Code lulus tahap pratinjau publik dan dirilis ke Web.
Apasaja Sih kelebihan VS Code?
1.Text editor gratis
Text editor ini gratis tanpa harus bayar jadi cocok banget bagi kamu yang pelajar atau yang sedang menghemat uang.
2.Sudah terinstall plugin EMMET
Buat para web developer plugin emmet merupakan plugin yang sangat membantu karena dapat menghemat waktu dan mempercepat dalam pembuatan sebuah web.Di vs code kamu tidak perlu lagi bingung gimana cara install plugin emmet karena vs code sudah terpasang dengan sendirinya ketika kamu install vs code.
3.Mudah untuk mengelola Extensions
Pengelolaan extensions yang sangat mudah sehingga mudah dipahami bagi kamu yang baru memakai vs code.Kamu hanya perlu ke menu ekstensions atau tekan CTRL + SHIFT + X dan pilih ekstensions mana yang mau kamu install atau bisa search di kolom search.
4.Extensions yang banyak
Banyak extensions vs code untuk memudahkan pekerjaan contohnya auto rename tag sangat berguna bagi web developer dan masih banyak lagi ekstensions yang dapat mempermudah pekerjaan.
5.Kostumisasi tampilan
Di vs code kamu juga bisa merubah tampilan seperti icon,font atau warna sesuka kamu atau kamu bisa menginstall berbagai tema seperti material theme atau tema lainnya yang kamu sukai.
6.Terintegrasi dengan GIT
Di vs code sudah terintegrasi dengan git jadi kamu lebih mudah dalam menyelesaikan conflict atau mengetahui mana baris yang berubah atau ditambahkan.Jadi akan lebih memudahkan dalam kerja tim.
7.Snippet
Di vs code kamu bisa membuat snippet sendiri atau bisa menginstall snippet dari menu ekstensions.
8.Dukungan bahasa
Vs code sudah mendukung banyak bahasa seperti c,c++,php,javascript dan masih banyak yang lainnya.
9.Autocomplete
Di vs code sudah disediakan fitur autocomplete tentunya untuk memudahkan pekerjaan kamu bisa memunculkan autocomplete dengan menekan CTRL + SPACE maka autocomplete akan muncul.
Apasaja Sih kekurangannya?
1.Performa
kekurangan vs code terletak pada performa karena dibandingkan dengan text editor lain seperti sublime text yang masih lancar di cpu 2 core dengan 2gb ram sedangkan dengan spek yang sama vs code kadang suka crash atau lag.Jadi untuk performa yang stabil vs code butuh cpu 4 core dan 4gb ram.Dan saya rasa mungkin 4gb ram masih belum cukup karena jika sambil buka browser seperti chrome mungkin vs code akan sedikit lag.
2.Belum menghafal shortcut key
Mungkin bagi kamu yang baru sebelumnya memakai sublime text dan ingin mencoba vs code mungkin kamu akan sedikit kebingungan dengan shortcut key di vscode karena tidak seperti d sublime text untuk melakuakan suatu tindakan menggunakan tombol CTRL sedangkan di vs code kamu menggunakan tombol ALT.
Fitur apa saja yang ada di Visual Studio Code?
1. Cross platform — tersedia di macOS, Linux dan Windows artinya Anda dapat bekerja pada sistem operasi manapun tanpa khawatir belajar coding tools yang sama untuk sistem yang berbeda-beda.
2. Lightweight — tak perlu menunggu lama untuk memulai. Anda mengontrol sepenuhnya bahasa, tema, debugger, commands dan lain-lainnya sesuai keinginan. Ini dapat dilakukan melalui extentions untuk bahasa populer seperti python, node.js, java dan lain-lainnya di Visual Studio Code Marketplace.
3. Powerful editor — memfungsikan fitur untuk source code editing yang sangat produktif, seperti membuat code snippets, IntelliSense, auto correct, dan formatting.
4. Code Debugging — salah satu fitur terkeren yang ditawarkan Visual Studio Code adalah membantu Anda melakukan debug pada kode dengan cara mengawasi kode, variabel, call stack dan expression yang mana saja.
6. Source control — Visual Studio Code memiliki integrated source control termasuk Git support in-the-box dan penyedia source code control lainnya di pasaran. Ini meningkatkan siklus rilis proyek Anda secara signifikan.
7. Integrated terminal — Tiada lagi multiple windows dan alt-tabs. Anda dapat melakukan command-line task sekejap dan membuat banyak terminal di dalam editor.
Tak heran VS Code menjadi software text editor yang banyak digunakan, Sebuah survei pada tahun 2016 yang dilakukan oleh sebuah situs dikusi developer terbesar didunia Stack Overflow mengungkapkan bahwa Notepad++ & Visual Studio menjadi text editor yang paling banyak digunakan dengan persentase pengguna sebesar 35,6%.
Survei tersebut bahkan disebut sebagai “survei pengembang paling komprehensif yang pernah dilakukan” dengan melibatkan 56.000 koder dari 173 negara.
Berikut ini urutan text editor paling banyak digunakan
1.Notepad++35,6%
2.Visual Studio35,6%
3.Sublime Text31.0%
4.Vim26.1%5Eclipse22.7%
6.IntelliJ17.0%
7.Android Studio13.0%
8.Other12.9%
9.Atom12.5%
10.Xcode10.3%
Penggunaan text editor berdasarkan pekerjaan
Penggunaan text editor tersebut jika dibagi berdasarkan bidang pekerjaan mereka ternyata menunjukan angka persentase yang berbeda, Notepad++ merajai pengguna dari kalangan pelajar, sedangkan full-stack developer lebih banyak menggunakan Visual Studio.
a. Editor kalangan full-stack developer
Untuk kalangan full-stack developer, atau orang yang bisa ngoding untuk berbagai bahasa pemrograman maka Visual Studio menjadi text editor yang paling banyak digunakan dengan persentase 38,6%, setelah itu ada Sublime Text (37,1%), Notepad++ (35,8%), Vim (25,0%) dan Eclipse (19.0%).
b. Text Editor kalangan data scientist
Orang-orang yang bekerja sebagai data scientist ternyata berbeda dengan full-stack, mereka lebih banyak menggunakan Vim sebagai text editor dengan persentase 35,2%, diikuti oleh Notepad++(39,8%), RStudio(30.1%), IPython / Jupyter(29.7%) dan Sublime Text(27.6%).
c. Text editor yang banyak digunakan pelajar
Untuk kalangan pelajar, text editor yang paling banyak mereka gunakan adalah Notepad++ dengan persentase 35.2%, kemudian diikuti oleh Visual Studio(33.9%), Sublime Text(30.2%), Eclipse(29.4%), Vim(25.9%).
Kesimpulan
Ternyata text editor Notepad++ masih merajai, karena digunakan oleh berbagai bidang pekerjaan walaupun persentasenya berbeda-beda, namun tetap berada di posisi 3 besar.
Data tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, karena pada tahun 2015 Stack Overflow juga melakukan survei tentang penggunaan text editor dan yang hasilnya menempatkan Notepad++ sebagai text editor paling banyak digunakan dengan persentase 34.7% dan diikuti oleh Sublime Text dengan persentase 25,2%.
10517141 — Riki Buldan Al Hariri
Program Studi Sistem Informasi